Kekalahan Timnas Indonesia, Simon McMenemy Menjadi Pelatih Dengan Performa Mengecewakan

Kekalahan Timnas Indonesia

 

Liveskor terbaru mencatatkan hal yang tidak memuaskan. Langkah Indonesia terhenti ketika melawan Thailand pada tanggal 10/9/2019. Harapan Timnas dan supporter Indonesia untuk meraih kemenangan seakan sirna. Kegagalan ketika berhadapan dengan Thailand yang sangat telak yakni 0-3. Membuyarkan impian indah yang selama ini dipupuk oleh semua pihak.

Skor yang sangat menyesakkan pikiran tersebut membuat Timnas berada dalam zona tidak aman. Khususnya dalam klasemen grup G. Live skor bola menunjukkan daftar klasemen, Indonesia berada pada urutan paling bawah. Ibarat sudah kalah masih saja harus menelan pil pahit. Hal tersebut memicu supporter fanatik Timnas Indonesia menuding, semua kesalahan berada pada pelatih Simon McMenemy.

Performa Simon McMenemy Dibandingkan Dengan Beberapa Pelatih Timnas Musim-Musim Lalu

Tudingan terhadap kekalahan Timnas Indonesia kepada sang pelatih semakin kuat. Apalagi dengan hasil selama dua kali berturut-turut yang menunjukkan skor ketertinggalan Indonesia terhadap Malaysia dan Thailand. Kekalahan tipis yang pertama masih bisa dimaklumi. Akan tetapi ketika harus takluk secara memalukan dengan Thailand. Hal itu membuat pendukung Timnas semakin tidak karuan menyalahkan pelatih Simon McMenemy.

Mereka dengan terang-terangan menilai kinerja dirinya dibandingkan pelatih Timnas sebelumnya jauh berbeda. Memang benar setiap pelatih mempunyai teknik berbeda-beda. Hal yang lebih penting lagi, ketika sudah berada pada pertandingan sesungguhnya bisa sangat berbeda. Maka dari itu banyak faktor penyebab kekalahan suatu tim.

Apalagi sejarah mencatatkan bahwa Simon McMenemy telah berhasil membawa tim Bhayangkara FC memenangkan kompetisi sepak bola. Sebenarnya itu cukup sebagai alasan kuat pelatih asal Skotlandia ini mengasuh Timnas Indonesia. Namun apa boleh dikata saat ini Indonesia harus menerima bertubi-tubi kekalahan.

Dari hal tersebut sangat menarik ketika dibuat perbandingan penjabaran terhadap pelatih terdahulu. Memang ada perbedaan performa, mengingat saat musim-musim lalu lawan Indonesia berkemampuan tinggi. Seperti apakah perbedaannya?

Simon McMenemy dalam laga uji coba telah dua kali membuat Indonesia unggul dengan Myanmar dan Vanauta. Live skor bola mencatat skor 2-0 dan 6-0, dengan Indonesia pemenangnya. Tetapi dua tim tersebut kemampuan masih di bawah Indonesia. Berbeda sekali dengan hasil yang ditunjukkan beberapa pelatih terdahulu.

Sebut saja Bima Sakti, pelatih ini berhasil membawa Indonesia unggul dengan beberapa timnas berbagai negara Asia Tenggara. Hasil gemilang ditunjukkan pelatih ini saat laga piala AFF tahun 2018. Begitu juga dengan Alfred Riedl, dirinya berhasil membawa timnas selalu unggul meraih skor pada gelaran piala AFF tahun 2016. Meskipun kekalahan juga diderita saat AFF 2016, tetapi bersifat tipis tidak telak. Hal yang mengejutkan terjadi pada tim Indonesia saat kualifikasi piala Asia tahun 2015. Skor seimbang dengan lawan tangguh dari timnas Cina, membuat pelatih Jacksen F. Tiago naik daun.

Begitu berbedanya capaian yang dihasilkan pelatih sepak bola tim Indonesia sebelumnya. Seharusnya dijadikan koreksi, supaya dunia sepak bola Indonesia semakin maju capaiannya. Setiap tahun mengalami peningkatan prestasi.