Beberapa waktu lagi sesuai jadwal bola, Timnas Indonesia akan bertanding melawan Timnas Thailand. Pertandingan kedua grup G kualifikasi piala dunia 2022, akan kembali digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Harusnya ini menjadi momen bahagia untuk Thailand, tetapi yang terjadi malah sebaliknya.
Penyebab Utama Keburukan Timnas Thailang Jelang Laga Kontra Dengan Indonesia
Timnas Thailand sedikit dibuat galau dengan kondisi dua pemain andalannya. Mereka yakni: Thitiphan Puangchan dan Peeradon Chamratsamee. Mereka berdua dikabarkan mengalami cidera parah ketika bertanding melawan Vietnam, yang menurut jadwal bola telah berlangsung tanggal (5/9/2019). Sang pelatih sudah bulat keputusannya untuk tidak membawa mereka ke Indonesia.
Pelatih Akira Nishino tidak memutuskannya sendiri. Dirinya sudah terlebih dahulu berkonsultasi dengan Asosiasi Sepak Bola Thailand serta tim medis pemain. Demi mengisi kekosongan pemain andalan mereka, Nishino memasukkan dua nama pemain muda berbakat yakni Anon Amornlerdsak dan Patcharapol Intanee.
Ketidakhadiran Thitiphan, membuat Timnas Thailand sedikit gusar. Karena dia merupakan penyerang hebat yang saat berlaga dengan vietnam mampu mempertahankan skor seimbang. Live skor bola mencatat perolehan skor kedua tim yakni 0-0. Saat itu pemain ini berkolaborasi dengan rekannya yakni Supachok Sarachat. Mereka selalu bersama mengisi lini depan.
Namun apalah daya pada menit ke 72, Thitiphat harus segera ke luar lapangan. Karena cidera yang dialami sangat parah. Cidera yang berasal dari robekan pada sisi paha, serta diikuti oleh pendarahan. Kondisi seperti itu yang akhirnya memaksa Thitiphat untuk rehat sejenak, dalam kurun waktu 2 sampai dengan 3 minggu.
Sedangkan Peeradon salah satu rekan dalam timnya juga ikut cidera. Dia bermain menggantikan Thitiphat saat itu. Namun cidera juga dialami oleh Peeradon. Meskipun begitu dia masih mampu bertahan sampai akhir pertandingan. Serta berhasil mengamankan gawang Thailand dari Vietnam.
Lalu bagaimana dengan track record dua pemain muda Thailand? Mereka mempunyai pengalaman yang begitu minimal sekali terkait timnas senior Thailand. Namun jangan salah, keduanya mempunyai pengalaman dan prestasi tersendiri. Anon merupakan seseorang pemain handal Timnas U 22 untuk Asian Games 2019. Selain itu dirinya juga masuk untuk memperkuat Timnas U 23 Piala AFC 2020.
Sedangkan untuk rekannya Patcharapol, juga memiliki pengalaman sama. Dia beberapa kali ditunjuk untuk memperkuat skuat Thailand khusus Timnas Junior. Sehingga keduanya bisa dikatakan pantas untuk membantu Timnas senior Thailand mengamankan posisi.
Jadwal bola mencatat bahwa hari selasa, tanggal (10/9/2019). Gelaran kedua laga grup G kualifikasi piala dunia 2022 berlangsung. Harapan terbesar, tidak ada lagi kerusuhan dari ulah suporter yang tidak bertanggung jawab. Apapun hasilnya, harus bisa menerima dengan lapang dada.